Selasa, 27 Februari 2018

JENIS – JENIS PASAR



MAKALAH PENGANTAR ILMU EKONOMI

JENIS – JENIS PASAR


Description: FB_IMG_1483444469109.jpg










DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1

1.     WAHYUNI USMAN                 NIM :1613201010
2.     SISKA WAHYU                        NIM : 1613201012
3.     DWI SHINTA OKTAVIA                   NIM : 1613201004


DOSEN PEMBIMBING : RINDA FITRIANA,SE,M.AK


PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS PAHLAWAN
 TUANKU TAMBUSAI



DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................... i

BAB 1 PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG......................................................................... 1
B.     RUMUSAN MASALAH..................................................................... 2
C.    TUJUAN............................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A.    Pengertian pasar.................................................................................... 3
B.     Peran – peran pasar............................................................................... 4
C.     Syarat terbentuknya pasar..................................................................... 4
D.    Fungsi pasar.......................................................................................... 4
E.     Jenis – jenis pasar.................................................................................. 5
BAB III PENUTUP
A.     KESIMPULAN................................................................................. 15
B.     SARAN.............................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Sebagai mana telah kita ketahui bersama Pasar, yaitu salah satu tempat di mana adanya transaksi jual beli atau penukaran secara Barter antara satu barang dengan barang yang lainnya. Kemudian seperti pendapat Pakar para ahli ilmu ekonomi salah satunya yaitu menurut Adam Smith telah menerangkan apabila setiap individu dalam masyarakat diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang di inginkan mereka maka kebebasan ini akan mewujudkan efesiensi yang tinggi dalam kegiatan Ekonomi Negara dan dalam jangka panjang kebebasan tersebut akan mewujudkan pertumbuhan yang teguh.
Dan di ungkapkan kembali oleh Adam Smith apabila pemerintah tidak secara aktif terlibat dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi maka perekonomian tersebut akan dengan sendirinya mengatur dan membuat penyesuaian di dalam berbagai aspek kegiatan Ekonomi.
 Maka dengan demikian Pasar yang telah hadir di kalangan manusia dari beberapa abad yang silam hingga hari ini, itu merupakan salah satu budaya atau tradisi di dalam suatu kelompok atau masyarakat pada umumnya. Pasar pun memiliki ketergantungan khusus di dalam kalangan manusia yang di sebabkan factor kebutuhan masyarakat pada umumnya. Perilaku Sosial pun sangat di perlukan pada keberlangsungan aktivitas yang ada di pasar sehingga dari situ masyarakat dapat menjalin lebih komunikatif pada pendekatan di antara Konsumen dan Produsen.
Jadi, Pasar sangatlah di perlukan di dalam kehidupan sehari – hari demi memenuhi kebutuhan Primer, sekunder dan Tersier. Dan pasar juga sangat tergantung dengan sistem pemerintahan untuk menstabilkan harga dalam transaksi jual beli.



B.     RUMUSAN MASALAH
1.       Apa pengertian pasar?
2.      Apa saja peran – peran pasar ?
3.      Apa syarat terbentuknya pasar
4.      Apa fungsi pasar ?
5.       Apa saja jenis-jenis pasar?
6.      Apa saja kelebihan dan keuntungan pasar ?

C.    TUJUAN
1.      Mengetahui dan menjelaskan pengertian pasar ?
2.      Mengetahui apa saja peran – peran pasar ?
3.      Mengetahui syarat terbentuknya pasar ?
4.      Mengetahui fungsi pasar ?
5.      Mengerti berbagai jenis pasar yang ada di sekitar kita ?
6.      Mengetahui kelebihan dan keuntungan pasar ?















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian pasar
Pasar menurut pengertian Istilah ialah suatu tempat dimana pembeli dan penjual berinteraksi dalam menentukan harga dan jumlah barang yang ingin dibeli atau dijual, Dalam pengertian yang sederhana atau sempit pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu. Sedangkan Pasar Menurut Pengertian secara Meluas adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang/jasa dan pembeli yang melakukan uang untuk membeli barang dengan harga tertentu. Dan Pengertian Pasar secara Khusus adalah Sebagai sarana distribusi
Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya pada konsumen, Sebagai pembentuk harga Di pasar terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga terbentuklah harga, dan Sebagai sarana promosi
Dengan berbagai macam cara para produsen memperkenalkan hasil produksi kepada konsumen sehingga para konsumen berniat membeli barang tersebut.
Definisi pasar secara luas menurut W.J. Stanton adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja serta kemauan untuk membelanjakannya.
Pada umumnya suatu transaksi jual beli melibatkan produk/barang atau jasa dengan uang sebagai alat transaksi pembayaran yang sah dan disetujui oleh kedua belah pihak yang bertransaksi.
Kegiatan faktor produksi adalah kegiatan yang melakukan proses, pengolahan, dan mengubah faktor-faktor produksi dari yang tidak/kurang manfaat/gunanya menjadi memiliki nilai manfaat yang lebih. Faktor- Faktor produksi yang umumnya digunakan adalah tenaga kerja, tanah, dan modal. Kelangkaan pada suatu faktor produksi biasanya akan menyebabkan kenaikan harga faktor produksi tersebut.

B.     Peran – peran pasar
Adapun pasar memeiliki peranan, sebagai berikut :
·         Sebagai tempat untuk mempromosikan barang.
·         Sebagai tempat untuk menjual hasil produksi.
·         Sebagai tempat untuk memperoleh bahan produksi.
·         Memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang kebutuhan
·         Sebagai tempat bagi konsumen untuk menawarkan sumber daya yang dimiliki
·         Sebagai penunjang kelancaran pembangunan
·         Sebagai sumber pendapatan Negara

C.    Syarat – syarat terbentuknya pasar
Syarat-syarat terbentuknya pasar:
·         Terdapat penjual dan pembeli
·         Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan
·         Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli atau tawar menawar antara pembeli dn penjual

D.    Fungsi pasar
Ada tiga fungsi yang mendasar pada keberadaan pasar, yakni :
a.       Fungsi Distribusi maksudnya pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
b.      Fungsi Pembentukan Harga maksudnya pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.
c.       Fungsi Promosi maksudnya pasar digunakan sebagai ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dll.

E.     Jenis – jenis pasar
1.      Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya
1)      Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
2)      Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.

2.      Jenis pasar menurut cara transaksinya
a)      Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
b)     Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
3.      Jenis pasar menurut barang yang diperjual belikan
a.      Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang yang dapat langsung dipakai untuk kebutuhan rumah tangga. Misalnya, pasar yang memperjualbelikan beras, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan, alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain sebagainya.
b.      Pasar Barang Produksi
Pasar barang produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Dalam pasar ini diperjualbelikan sumber daya produksi. Misalnya, pasar mesin-mesin, pasar tenaga kerja, dan pasar uang.

4.      Pasar menurut waktu penyelenggaraan
a)      Pasar Harian
Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan tiap hari. Pasar harian ini umumnya terdapat di desa dan kota.
b)     Pasar Mingguan
Pasar mingguan adalah pasar yang kegiatan jual belinya hanya satu kali dalam seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah pedesaan.
c)      Pasar Bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap sebulan sekali.
d)      Pasar Tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap setahun sekali.
e)       Pasar Temporer
Pasar temporer adalah pasar yang diselenggarakan organisasi/instansi pada acara tertentu, atau diadakannya hanya sewaktu-waktu (tidak tetap)




5.      Pasar menurut organisasinya
a.      Pasar Persaingan Sempurna
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Perekonomian merupakan pasar persaingan sempuma. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasinya digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu yang ciri-cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah yang mendekati ciricirinya, yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan disektor pertanian. Namun demikian, walaupun pasar persaingan sempurna yang murni tidak wujud di dalam praktek.
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli. Dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
v  Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
Ø  Setiap perusahaan adalah “pengambil harga”
Artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau merubah harga pasar. Adapun perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.
Ø  Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
Artinya sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut. Produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan tersebut.
Ø  Setiap perusahaan menghasilkan barang yang sama Artinya bahwa             barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan oleh produsen A atau B.
Ø  Banyak perusahaan dalam pasar Artinya karena jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Menyebabkan kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar tersebut.
Ø  Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di pasar Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahanperubahan ke atas harga tersebut. Sehingga produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lain lebih tinggi dan pada yang berlaku di pasar.
v  Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
Adapun kelebihan dari Pasar persainag sempurna adalah sebgai berikut:
Ø  Karena biaya yang tidak terlalu tinggi, penjual bebas membuka maupun meenutup usahanya.
Ø  Barang yang tersedia di pasar banyak.
Ø  Penjual dan pembeli mencapai kepuasan maksimum.
v  Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
Ø  Penjual tidak dapat memaksimalkan laba Karena laba di tentukan oleh pembeli.
Ø  Hanya ada dalam kondisi Perekonomian ideal.
Ø  Pasar persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
Ø  Pasar persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
Ø  Pasar persaingan sempurna membatasi pilihan konsumen
Ø   Biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
Ø  Distribusi pendapatan tidak selalu merata 

Contoh pasar persaingan sempurna antara lain pasar hasil-hasil pertanian

b.      Pasar persaingan tidak sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang). Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar.
1)      Pasar monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar yang hanya terdapat satu perusahaan saja atau bisa disebut suatu pasar yang penjualnya hanya ada satu dan pembelinya banyak dan menghasilkan barang yang tidak mempunyai pengganti. Keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan monopoli adalah keuntungan yang melebihi normal dan ini diperoleh karena terdapat hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan – perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut.
v  Ciri – ciri pasar monopoli :
Ø  Tidak mempunyai barang pengganti
Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada di pasar. Atau dengan kata lain tidak terdapat barang mirip (close substitute), contohnya adalah aliran listrik yang berasal dari PLN tidak dapat digantikan dengan lampu minyak, karena listrik bukan hanya digunakan untuk menghidupkan lampu saja tetapi juga untuk menghidupkan televisi, setrika, radio dll
Ø  Tidak dapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industry
Maksudnya karena sifatnya monopoli maka pesaing tidak dapat masuk ke dalam pasar tersebut karena barang yang dihasilkan hanya dimiliki oleh perusahaan tersebut saja dan selain itu biasanya dibatasi dengan undang – undang dan bersifat legal.
Ø  Dapat mempengaruhi harga
Karena perusahaan monopoli merupakan satu – satunya penjual di pasar maka penentuan harga dapat dikuasai sepenuhnya, dengan mengendalikan ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang dikehendaki.
Ø  Promosi iklan kurang diperlukan
Biasanya perusahaan monopoli tidak perlu mempromosikan barangnya dengan iklan karena pembeli akan membeli barang kepada perusahaan tersebut karena tidak ada pilihan.
v  Faktor Penyebab Monopoli
Ø  Penguasaan bahan mentah,
Ø  Penguasaan teknik produksi tertentu,
Ø  Pemberian hak istimewa dari pemerintah (misalnya hak paten),
Ø  Adanya lisensi (pemberian izin kepada perusahaan tertentu yang ditunjuk)
Ø  Memiliki modal yang besar (karena penggabungan perusahaan),
Ø  Memiliki prestasi dan keahlian yang tidak dimiliki orang lain,
Ø  Adanya monopoli yang diperoleh secara alamiah



v  Kelebihan pasar monopoli:
Ø  Keuntungan penjual cukup tinggi.
Ø  Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang biasanya
Ø  diatur pemerintah.

v  Kelemahan pasar monopoli:
Ø  Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang.
Ø  Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
Ø  Terjadi eksploitasi pembeli.
Ø  Ada beberapa cara pencegahan yang umum dipraktikkan untuk mengatasi efek negatif yang ditimbulkan oleh monopoli, yaitu:
ü  penarikan pajak;
ü  pengendalian harga;
ü  pemilikan pemerintah untuk barang-barang vital atau yang menguasai hajat hidup orang banyak;
ü   regulasi dengan membuat undang-undang anti monopoli;
ü  pendirian perusahaan oleh pemerintah.
v  Dampak negative adanya monopoli
Ø  Timbulnya ketidakstabilan harga.
Ø   Kecilnya volume produksi menimbulkan   adanya biaya sosial yaitu biaya yang ditanggung oleh masyarakat.
Ø  Adanya unsur ketidakadilan sebab monopolis akan menekan biaya produksi serendah-rendahnya pada pasar faktor produksi dan dengan harga tinggi di pasar barang.
Ø  Kepentingan umum banyak diabaikan, sebab orientasi usahanya hanya didasarkan atas untung rugi saja.




2)      Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar persaingan monopolistis adalah pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko obat/apotik, dan toko kelontong.
v  Ciri – ciri pasar persaingan monopolistik
Ø  Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli.
Ø  Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda. Contoh: sabun, pasta gigi, dan minyak goreng.
Ø  Terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual yang akan menguasai pasar.
Ø  Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar.
Ø  Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan dan memengaruhi harga pasar.
Ø  Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.

v  Kelebihan pasar monopolistik
Ø  memiliki banyak pilihan barang.
Ø  Produsen dapat menentukan harga sendiri-sendiri dalam satu pasar karena tidak ada persaingan.
Ø  Masing-masing monopolistik mempunyai keuntungan sendiri-sendiri karena memiliki pasar (konsumen) sendirisendiri.

v  Kelemahan pasar monopolistik
Ø  Tidak efisiennya produksi karena produsen tidak berproduksi dengan biaya rata-rata (AC) yang minimum.
Ø  Terlalu banyak perusahaan kecil.
Ø  Konsumen masih harus membayar harga produk yang lebih tinggi dari biaya produksi untuk menghasilkan produk tersebut

3)      Pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar. perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen.
v  Ciri – ciri pasar oligopoli :
Ø  Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya.
Ø  Terdapat hambatan masuk ke dalam pasar sehingga hanya ada sejumlah kecil perusahaan dalam pasar tersebut.
Ø  Produk-produknya berstandar.
Ø  Menghasilkan barang homogen dan dan berbeda corak
Ø  Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka.
Ø  Peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.
v  Macam – Macam Pasar  Oligopoli
a.       Oligopoli murni adalah menjual barang yang homogen. Biasanya banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan bahan  mentah atau merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik
b.      Oligopoli  Diferensial adalah   menjual barang berbeda corak. Barang   seperti itu umumnya adalah barang akhir atau merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan.

v  Kelebihan pasar oligopoli
Ø  Industri-industri oligopoly bisa mengadakan inovasi dan penerapan teknologi baru yang paling pesat,
Ø  Terdorong untuk berlomba penemuan proses produksi baru dan penurunan ongkos produksi,
Ø  Lebih mampu menyediakan dana untuk pengembangan dan penelitian.
v  Kelemahan pasar oligopoli
Ø  Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati produsen.
Ø  Tidak efisiensi produksi karena setiap produsen tidak beroperasi pada biaya rata-rata yang minimum.
Ø  Kemungkinan adanya eksploitasi konsumen maupun buruh.
Ø  Terdapat kenaikan harga (inflasi) yang merugikan masyarakat secara makro.















BAB III
PENUTUP

A.     KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan beberapa kesimpulan sebagai berikut,
1.      Pasar dalam pengertiannya dapat di kelompokkan terbagi atas 3 pengertian yaitu, Pasar menurut istilah, Sempit, khusus, dan Secara meluas.
2.      Pasar adalah salah satu tempat sarana dan prasarana di mana adanya tarnsaksi jaul beli di antara Produsen dan Konsumen atau penjual dan pembeli, sehingga dapat kita golongkan Pasar itu sangat di perlukan did lam kehidupan kita sehar – hari.
3.      Macam –  macam Pasar terbagi atas 4 macam, yaitu : Pasar persaingan sempurna, Pasar Monopoli, Pasar persaingan Monopolistis, dan yang terakhir Pasar Oligopoli. Pengertiannya Sebagai mana telah di jelaskan di dalam BAB II Pembahasan.

B.     SARAN
Dan Adapun Saran kami di dalam penulisan Makalah ini adalah :
1.      Bagi kahidupan kita sehari – hari pengaruh pasar sangatlah di perlakukan.
2.       Pasar dapat menjadi salah satu titik focus kita di dalam menjalankan bisnis.
3.      Dan yang terakhir sangat kami harapkan bangaimana Pengertian dari pasar di atas agar dapat kita jadikan suatu Aplikasi atau implemintasi di dalam kehidupan kita sehari – hari baik itu kita sebagai penjual mapun sebagai pembeli. 





*   DAFTAR PUSTAKA
*    
Abdar.fatar.2010. Makalah ekonomi dan macam – macam pasar. 2012. Diperoleh melalui

Dunia belajar.2015. Jenis dan macam – macam pasar dan contohnya. Diperoleh melalui

Laduni berbagi.2014. contoh makalah tentang pasar. Diperoleh melalui

 Pusat makalah.2014. makalah pasar dan jenis – jenisnya. Diperoleh melalui








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ASPEK ETIK DAN HUKUM BAYI TABUNG DAN INSEMINASI

MAKALAH ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN ASPEK ETIK DAN HUKUM BAYI TABUNG DAN INSEMINASI DISUSUN OLEH : NAMA                   ...