MAKALAH PENGANTAR ILMU EKONOMI
JENIS – JENIS PASAR
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
1. WAHYUNI USMAN NIM
:1613201010
2. SISKA WAHYU NIM
: 1613201012
3. DWI SHINTA OKTAVIA NIM
: 1613201004
DOSEN
PEMBIMBING : RINDA FITRIANA,SE,M.AK
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS PAHLAWAN
TUANKU TAMBUSAI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................... i
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG......................................................................... 1
B.
RUMUSAN MASALAH..................................................................... 2
C. TUJUAN............................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian pasar.................................................................................... 3
B.
Peran – peran pasar............................................................................... 4
C.
Syarat terbentuknya pasar..................................................................... 4
D.
Fungsi pasar.......................................................................................... 4
E.
Jenis – jenis pasar.................................................................................. 5
BAB III PENUTUP
A.
KESIMPULAN................................................................................. 15
B.
SARAN.............................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Sebagai mana telah kita ketahui
bersama Pasar, yaitu salah satu tempat di mana adanya transaksi jual beli atau
penukaran secara Barter antara satu barang dengan barang yang lainnya. Kemudian
seperti pendapat Pakar para ahli ilmu ekonomi salah satunya yaitu menurut Adam
Smith telah menerangkan apabila setiap individu dalam masyarakat diberi
kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang di inginkan mereka maka
kebebasan ini akan mewujudkan efesiensi yang tinggi dalam kegiatan Ekonomi
Negara dan dalam jangka panjang kebebasan tersebut akan mewujudkan pertumbuhan
yang teguh.
Dan di ungkapkan kembali oleh Adam
Smith apabila pemerintah tidak secara aktif terlibat dalam mempengaruhi
kegiatan ekonomi maka perekonomian tersebut akan dengan sendirinya mengatur dan
membuat penyesuaian di dalam berbagai aspek kegiatan Ekonomi.
Maka dengan demikian Pasar yang telah hadir di
kalangan manusia dari beberapa abad yang silam hingga hari ini, itu merupakan
salah satu budaya atau tradisi di dalam suatu kelompok atau masyarakat pada
umumnya. Pasar pun memiliki ketergantungan khusus di dalam kalangan manusia
yang di sebabkan factor kebutuhan masyarakat pada umumnya. Perilaku Sosial pun
sangat di perlukan pada keberlangsungan aktivitas yang ada di pasar sehingga
dari situ masyarakat dapat menjalin lebih komunikatif pada pendekatan di antara
Konsumen dan Produsen.
Jadi, Pasar sangatlah di perlukan di
dalam kehidupan sehari – hari demi memenuhi kebutuhan Primer, sekunder dan
Tersier. Dan pasar juga sangat tergantung dengan sistem pemerintahan untuk
menstabilkan harga dalam transaksi jual beli.
B. RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa pengertian pasar?
2.
Apa
saja peran – peran pasar ?
3.
Apa
syarat terbentuknya pasar
4.
Apa
fungsi pasar ?
5.
Apa saja jenis-jenis pasar?
6.
Apa
saja kelebihan dan keuntungan pasar ?
C. TUJUAN
1.
Mengetahui dan menjelaskan pengertian pasar ?
2.
Mengetahui
apa saja peran – peran pasar ?
3.
Mengetahui
syarat terbentuknya pasar ?
4.
Mengetahui
fungsi pasar ?
5.
Mengerti
berbagai jenis pasar yang ada di sekitar kita ?
6.
Mengetahui
kelebihan dan keuntungan pasar ?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian pasar
Pasar menurut pengertian Istilah
ialah suatu tempat dimana pembeli dan penjual berinteraksi dalam menentukan
harga dan jumlah barang yang ingin dibeli atau dijual, Dalam pengertian yang
sederhana atau sempit pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli
(penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi
pada waktu dan tempat tertentu. Sedangkan Pasar Menurut Pengertian secara Meluas
adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual
barang/jasa dan pembeli yang melakukan uang untuk membeli barang dengan harga
tertentu. Dan Pengertian Pasar secara Khusus adalah Sebagai sarana distribusi
Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya pada konsumen, Sebagai pembentuk harga Di pasar terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga terbentuklah harga, dan Sebagai sarana promosi
Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya pada konsumen, Sebagai pembentuk harga Di pasar terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga terbentuklah harga, dan Sebagai sarana promosi
Dengan berbagai macam cara para
produsen memperkenalkan hasil produksi kepada konsumen sehingga para konsumen
berniat membeli barang tersebut.
Definisi pasar secara luas menurut
W.J. Stanton adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan,
uang untuk belanja serta kemauan untuk membelanjakannya.
Pada umumnya suatu transaksi jual
beli melibatkan produk/barang atau jasa dengan uang sebagai alat transaksi
pembayaran yang sah dan disetujui oleh kedua belah pihak yang bertransaksi.
Kegiatan faktor produksi adalah
kegiatan yang melakukan proses, pengolahan, dan mengubah faktor-faktor produksi
dari yang tidak/kurang manfaat/gunanya menjadi memiliki nilai manfaat yang
lebih. Faktor- Faktor produksi yang umumnya digunakan adalah tenaga kerja, tanah,
dan modal. Kelangkaan pada suatu faktor produksi biasanya akan menyebabkan
kenaikan harga faktor produksi tersebut.
B. Peran
– peran pasar
Adapun
pasar memeiliki peranan, sebagai berikut :
·
Sebagai
tempat untuk mempromosikan barang.
·
Sebagai
tempat untuk menjual hasil produksi.
·
Sebagai
tempat untuk memperoleh bahan produksi.
·
Memudahkan
konsumen untuk mendapatkan barang kebutuhan
·
Sebagai
tempat bagi konsumen untuk menawarkan sumber daya yang dimiliki
·
Sebagai
penunjang kelancaran pembangunan
·
Sebagai
sumber pendapatan Negara
C. Syarat
– syarat terbentuknya pasar
Syarat-syarat terbentuknya pasar:
·
Terdapat
penjual dan pembeli
·
Adanya
barang atau jasa yang diperjualbelikan
·
Terjadinya
kesepakatan antara penjual dan pembeli atau tawar menawar antara pembeli dn penjual
D. Fungsi
pasar
Ada tiga
fungsi yang mendasar pada keberadaan pasar, yakni :
a. Fungsi Distribusi maksudnya pasar
berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan
transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran
barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
b. Fungsi Pembentukan Harga maksudnya
pasar berfungsi sebagai pembentuk harga pasar, yaitu kesepakatan harga antara
penjual dan pembeli.
c. Fungsi Promosi maksudnya pasar
digunakan sebagai ajang promosi. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan
cara memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dll.
E.
Jenis – jenis pasar
1.
Jenis pasar menurut bentuk
kegiatannya
1)
Pasar
Nyata.
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual
belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar
swalayan.
2)
Pasar
Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak
menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi
hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar
saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
2.
Jenis pasar menurut cara
transaksinya
a)
Pasar
Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional
dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung.
Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan
pokok.
b)
Pasar
Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana
barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri.
Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern
lainnya.
3.
Jenis pasar menurut barang yang
diperjual belikan
a.
Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual
barang-barang yang dapat langsung dipakai untuk kebutuhan rumah tangga.
Misalnya, pasar yang memperjualbelikan beras, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan,
alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain sebagainya.
b.
Pasar Barang Produksi
Pasar barang produksi adalah pasar yang memperjualbelikan
faktor-faktor produksi. Dalam pasar ini diperjualbelikan sumber daya produksi.
Misalnya, pasar mesin-mesin, pasar tenaga kerja, dan pasar uang.
4.
Pasar menurut waktu penyelenggaraan
a)
Pasar Harian
Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya
dilakukan tiap hari. Pasar harian ini umumnya terdapat di desa dan kota.
b)
Pasar Mingguan
Pasar mingguan adalah pasar yang kegiatan jual belinya hanya
satu kali dalam seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah
pedesaan.
c)
Pasar Bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang kegiatan jual belinya
dilakukan setiap sebulan sekali.
d)
Pasar
Tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang kegiatan jual belinya
dilakukan setiap setahun sekali.
e)
Pasar Temporer
Pasar temporer adalah pasar yang diselenggarakan
organisasi/instansi pada acara tertentu, atau diadakannya hanya sewaktu-waktu
(tidak tetap)
5.
Pasar menurut organisasinya
a.
Pasar Persaingan Sempurna
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling
ideal karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin
terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal)
efisiensinya. Perekonomian merupakan pasar persaingan sempuma. Akan tetapi
dalam prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur
organisasinya digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu yang
ciri-cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah yang
mendekati ciricirinya, yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan disektor
pertanian. Namun demikian, walaupun pasar persaingan sempurna yang murni tidak
wujud di dalam praktek.
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai
struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli. Dan
setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
v Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
Ø Setiap perusahaan adalah “pengambil
harga”
Artinya
suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau merubah harga
pasar. Adapun perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan ke
atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi
diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.
Ø Setiap perusahaan mudah keluar atau
masuk
Artinya
sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri
tersebut, langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen
yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut. Produsen tersebut dapat
dengan mudah melakukan kegiatan tersebut.
Ø Setiap perusahaan menghasilkan
barang yang sama Artinya bahwa
barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk
dibeda-bedakan. Pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan oleh
produsen A atau B.
Ø Banyak perusahaan dalam pasar
Artinya karena jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil jika
dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Menyebabkan
kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak mempengaruhi harga yang berlaku
dalam pasar tersebut.
Ø Pembeli mempunyai pengetahuan yang
sempurna tentang keadaan di pasar Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat
harga yang berlaku dan perubahanperubahan ke atas harga tersebut. Sehingga
produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lain lebih tinggi dan
pada yang berlaku di pasar.
v Kelebihan
Pasar Persaingan Sempurna
Adapun
kelebihan dari Pasar persainag sempurna adalah sebgai berikut:
Ø Karena biaya yang tidak terlalu
tinggi, penjual bebas membuka maupun meenutup usahanya.
Ø Barang yang tersedia di pasar
banyak.
Ø Penjual dan pembeli mencapai
kepuasan maksimum.
v Kelemahan
Pasar Persaingan Sempurna
Ø Penjual tidak dapat memaksimalkan
laba Karena laba di tentukan oleh pembeli.
Ø Hanya ada dalam kondisi Perekonomian
ideal.
Ø Pasar persaingan sempurna tidak
mendorong inovasi
Ø Pasar persaingan sempurna adakalanya
menimbulkan biaya sosial
Ø Pasar persaingan sempurna membatasi
pilihan konsumen
Ø Biaya produksi dalam pasar
persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
Ø Distribusi pendapatan tidak selalu
merata
Contoh pasar persaingan sempurna
antara lain pasar hasil-hasil pertanian
b.
Pasar persaingan tidak sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar
persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak
pembeli. Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang
diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang). Pasar persaingan
tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar.
1)
Pasar monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar yang hanya terdapat
satu perusahaan saja atau bisa disebut suatu pasar yang penjualnya hanya ada
satu dan pembelinya banyak dan menghasilkan barang yang tidak mempunyai
pengganti. Keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan monopoli adalah keuntungan
yang melebihi normal dan ini diperoleh karena terdapat hambatan yang sangat
tangguh yang dihadapi perusahaan – perusahaan lain untuk memasuki industri
tersebut.
v Ciri
– ciri pasar monopoli :
Ø Tidak mempunyai barang pengganti
Barang
yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain
yang ada di pasar. Atau dengan kata lain tidak terdapat barang mirip (close
substitute), contohnya adalah aliran listrik yang berasal dari PLN tidak dapat
digantikan dengan lampu minyak, karena listrik bukan hanya digunakan untuk
menghidupkan lampu saja tetapi juga untuk menghidupkan televisi, setrika, radio
dll
Ø Tidak dapat kemungkinan untuk masuk
ke dalam industry
Maksudnya
karena sifatnya monopoli maka pesaing tidak dapat masuk ke dalam pasar tersebut
karena barang yang dihasilkan hanya dimiliki oleh perusahaan tersebut saja dan
selain itu biasanya dibatasi dengan undang – undang dan bersifat legal.
Ø Dapat mempengaruhi harga
Karena
perusahaan monopoli merupakan satu – satunya penjual di pasar maka penentuan
harga dapat dikuasai sepenuhnya, dengan mengendalikan ke atas produksi dan
jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada
tingkat yang dikehendaki.
Ø Promosi iklan kurang diperlukan
Biasanya
perusahaan monopoli tidak perlu mempromosikan barangnya dengan iklan karena
pembeli akan membeli barang kepada perusahaan tersebut karena tidak ada
pilihan.
v Faktor Penyebab Monopoli
Ø Penguasaan bahan
mentah,
Ø Penguasaan
teknik produksi tertentu,
Ø Pemberian hak
istimewa dari pemerintah (misalnya hak paten),
Ø Adanya lisensi
(pemberian izin kepada perusahaan tertentu yang ditunjuk)
Ø Memiliki modal
yang besar (karena penggabungan perusahaan),
Ø Memiliki
prestasi dan keahlian yang tidak dimiliki orang lain,
Ø Adanya monopoli
yang diperoleh secara alamiah
v Kelebihan
pasar monopoli:
Ø Keuntungan penjual cukup tinggi.
Ø Untuk produk yang menguasai hajat
hidup orang biasanya
Ø diatur pemerintah.
v Kelemahan
pasar monopoli:
Ø Pembeli tidak ada pilihan lain untuk
membeli barang.
Ø Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
Ø Terjadi eksploitasi pembeli.
Ø Ada beberapa cara pencegahan yang
umum dipraktikkan untuk mengatasi efek negatif yang ditimbulkan oleh monopoli,
yaitu:
ü penarikan pajak;
ü pengendalian harga;
ü pemilikan pemerintah untuk
barang-barang vital atau yang menguasai hajat hidup orang banyak;
ü regulasi dengan membuat undang-undang anti
monopoli;
ü pendirian perusahaan oleh
pemerintah.
v Dampak negative
adanya monopoli
Ø Timbulnya
ketidakstabilan harga.
Ø Kecilnya volume produksi menimbulkan adanya biaya sosial yaitu biaya yang
ditanggung oleh masyarakat.
Ø Adanya unsur
ketidakadilan sebab monopolis akan menekan biaya produksi serendah-rendahnya
pada pasar faktor produksi dan dengan harga tinggi di pasar barang.
Ø Kepentingan
umum banyak diabaikan, sebab orientasi usahanya hanya didasarkan atas untung
rugi saja.
2)
Pasar
Persaingan Monopolistik
Pasar persaingan monopolistis adalah
pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar
ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa
salon, angkutan, toko obat/apotik, dan toko kelontong.
v Ciri
– ciri pasar persaingan monopolistik
Ø Terdiri atas banyak penjual dan
banyak pembeli.
Ø Barang yang dihasilkan sejenis,
hanya coraknya berbeda. Contoh: sabun, pasta gigi, dan minyak goreng.
Ø Terdapat banyak penjual yang
besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual yang akan menguasai pasar.
Ø Penjual mudah menawarkan barangnya
di pasar.
Ø Penjual mempunyai sedikit kekuasaan
dalam menentukan dan memengaruhi harga pasar.
Ø Adanya peluang untuk bersaing dalam
keanekaragaman jenis barang yang dijual.
v Kelebihan pasar monopolistik
Ø memiliki banyak
pilihan barang.
Ø Produsen dapat
menentukan harga sendiri-sendiri dalam satu pasar karena tidak ada persaingan.
Ø Masing-masing
monopolistik mempunyai keuntungan sendiri-sendiri karena memiliki pasar
(konsumen) sendirisendiri.
v Kelemahan pasar monopolistik
Ø Tidak
efisiennya produksi karena produsen tidak berproduksi dengan biaya rata-rata
(AC) yang minimum.
Ø Terlalu banyak
perusahaan kecil.
Ø Konsumen masih
harus membayar harga produk yang lebih tinggi dari biaya produksi untuk
menghasilkan produk tersebut
3)
Pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk
interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen
yang menguasai seluruh permintaan pasar. perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan
rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen.
v Ciri
– ciri pasar oligopoli :
Ø Hanya terdapat sedikit penjual,
sehingga keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya.
Ø Terdapat hambatan
masuk ke dalam pasar sehingga hanya ada sejumlah kecil perusahaan dalam pasar
tersebut.
Ø Produk-produknya berstandar.
Ø Menghasilkan barang
homogen dan dan berbeda corak
Ø Kemungkinan ada penjual lain untuk
masuk pasar masih terbuka.
Ø Peran iklan sangat besar dalam
penjualan produk perusahaan.
v Macam
– Macam Pasar Oligopoli
a.
Oligopoli murni adalah menjual barang yang
homogen. Biasanya banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan bahan mentah atau merupakan praktek oligopoli
dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik
b.
Oligopoli
Diferensial adalah menjual barang berbeda corak. Barang
seperti itu umumnya adalah barang akhir atau merupakan suatu bentuk
praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan.
v Kelebihan pasar oligopoli
Ø Industri-industri oligopoly bisa mengadakan inovasi dan penerapan teknologi
baru yang paling pesat,
Ø Terdorong untuk berlomba penemuan proses produksi baru dan penurunan ongkos
produksi,
Ø Lebih mampu menyediakan dana untuk pengembangan dan penelitian.
v Kelemahan pasar oligopoli
Ø Kemungkinan
adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati produsen.
Ø Tidak efisiensi
produksi karena setiap produsen tidak beroperasi pada biaya rata-rata yang
minimum.
Ø Kemungkinan
adanya eksploitasi konsumen maupun buruh.
Ø Terdapat
kenaikan harga (inflasi) yang merugikan masyarakat secara makro.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan di
atas, dapat disimpulkan beberapa kesimpulan sebagai berikut,
1. Pasar dalam pengertiannya dapat di
kelompokkan terbagi atas 3 pengertian yaitu, Pasar menurut istilah, Sempit,
khusus, dan Secara meluas.
2. Pasar adalah salah satu tempat
sarana dan prasarana di mana adanya tarnsaksi jaul beli di antara Produsen dan
Konsumen atau penjual dan pembeli, sehingga dapat kita golongkan Pasar itu
sangat di perlukan did lam kehidupan kita sehar – hari.
3. Macam – macam Pasar terbagi atas 4 macam, yaitu :
Pasar persaingan sempurna, Pasar Monopoli, Pasar persaingan Monopolistis, dan
yang terakhir Pasar Oligopoli. Pengertiannya Sebagai mana telah di jelaskan di
dalam BAB II Pembahasan.
B.
SARAN
Dan Adapun
Saran kami di dalam penulisan Makalah ini adalah :
1.
Bagi
kahidupan kita sehari – hari pengaruh pasar sangatlah di perlakukan.
2.
Pasar dapat menjadi salah satu titik focus kita di dalam
menjalankan bisnis.
3.
Dan
yang terakhir sangat kami harapkan bangaimana Pengertian dari pasar di atas
agar dapat kita jadikan suatu Aplikasi atau implemintasi di dalam kehidupan
kita sehari – hari baik itu kita sebagai penjual mapun sebagai pembeli.
DAFTAR PUSTAKA
Abdar.fatar.2010. Makalah ekonomi dan macam – macam pasar. 2012.
Diperoleh melalui
(http://fataabdar.blogspot.co.id/2010/12/makalah-ekonomi-macam-macam-pasar.html). Diakses tanggal 27 April 2017.
Dunia belajar.2015.
Jenis dan macam – macam pasar dan
contohnya. Diperoleh melalui
(http://dunia-blajar.blogspot.co.id/2015/05/jenis-dan-macam-macam-pasar-contoh.html). Diakses tanggal 27 April 2017.
Laduni
berbagi.2014. contoh makalah tentang
pasar. Diperoleh melalui
(http://laduniberbagi.blogspot.co.id/2014/08/contoh-makalah-tentang-pasar.html). Diakses tanggal 27 April 2017.
Pusat makalah.2014. makalah pasar dan jenis – jenisnya.
Diperoleh melalui
(http://www.pusatmakalah.com/2014/12/makalah-pasar-dan-jenis-jenisnya.html). Diakses tanggal 27
April 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar